Setelah
sebelumnya ribuan tentara AS ditempatkan di Yaman gunua mendukung
rencana penyerangan terhadap Iran, Kini Inggris yang merupakan sekutu
Israel dan AS, juga dilapaorkan mulai melakukan pergerakan militer untuk
mendukung pergerakan tersebut.
Inggris
dilaporkan telah menyusun rencana untuk mengirim ratusan tentara dan
kapal selam nuklir tambahan ke Teluk Persia tengah. Sebab, ancaman
perang Inggris sudah meningkat terhadap Republik Islam.
“Kementerian
Pertahanan perencana masuk overdrive pada awal tahun ini. Konflik
dilihat sebagai tak terelakkan selama rezim Iran mengejar ambisi nuklir
mereka,” kata seorang pejabat senior Whitehall seperti dikutip The Sun,
Ahad (26/2).
“Inggris akan memuali perangnya, apakah kita suka atau tidak,” tambah pejabat itu.
Laporan
itu mengatakan serangan militer terhadap Iran adalah masalah waktu,
jika tidak dengan 18 sampai 24 bulan skala waktu yang mungkin.
“Langkah
pertama, Inggris akan menerbang sebuah batalyon infanteri ke Uni Emirat
Arab, sebab ini adalah sekutu kuat kami di wilayah ini, tentara lebih
lanjut bisa mengikuti, jika sekutu kami yang lain Oman, Kuwait, Arab
Saudi, Bahrain dan Qatar meminta bantuan,” lapor The Sun.
Royal
Navy telah mengumpulkan tujuh kapal perang di Teluk Persia.
Diantaranya, HMS Daring, salah satu kapal terbaru dan paling kuat tiba
di wilayah itu bulan lalu, untuk bergabung Tipe 23 frigat HMS Argyll.
Kapal
penyapu ranjau Pembroke, Quora, Middleton dan Ramsey juga berbasis di
Bahrain dan kapal selam nuklir ditempatkan di daerah tersebut. Menurut
laporan itu, kedua kapal selam bersenjata rudal Tomahawk pesiar juga
akan dikerahkan di kawasan itu dalam rencana perang Inggris.
Angkatan
Udara Kerajaan juga dilaporkan berencana untuk mengirim Jets Topan dan
Tornado untuk memperkuat awak pesawat helikopter dan transportasi yang
sudah ditempatkan di Qatar, Oman, Bahrain dan UEA.
Title : Kapal Selam Nuklir Inggris Menuju Teluk Pesia Dukung Serangan Ke Iran
Description : Setelah sebelumnya ribuan tentara AS ditempatkan di Yaman gunua mendukung rencana penyerangan terhadap Iran, Kini Inggris yang merupaka...