Sejak sebelum Lebaran 2010 pemerintah telah melakukan
blocking
besar-besaran terhadap situs porno agar tidak bisa diakses dari
internet dalam negeri. Tapi ternyata ada cara sederhana untuk
mengakalinya. Bukannya saya menganjurkan untuk membuka situs beginian,
tapi realistis saja, sistem
blocking yang dikembangkan oleh
Depkominfo masih sangat ngawur, sehingga banyak situs-situs “bersih”
yang ikut-ikutan tidak bisa diakses.
Contohnya begini, kalau dalam sebuah situs ada keyword porno,
telanjang, bugil, seks, dll, bisa saja situs tersebut terblokir. Padahal
mungkin saja isinya adalah situs kesehatan, berita, ataupun forum yang
notabene opini-opini dari member-nya bisa sedikit tidak terkontrol.
Lalu bagaimana cara mengakalinya? Gampang, pakai saja
Google Public DNS.
Dengan cara ini, tidak saja anda bisa mengakses situs-situs yang
terblokir, tapi juga kecepatan browsing akan menjadi lebih baik dan
security & privacy yang lebih terjaga.
DNS (
Domain Name System) berguna dalam menerjemahkan suatu nama domain (misal: domainanda.com) ke
IP (
Internet Protocol
– misal IP dari domainanda.com adalah 12.345.67.890). Anggap saja DNS
sebagai buku teleponnya internet, dan pengguna internet rat-rata
melakukan pencarian DNS ratusan setiap hari, mengakibatkan proses
browsing melambat.
Karena mesin pencari Google telah menjelajahi web setiap hari dan
menyimpan informasi tersebut dalam DNS cache mereka, maka mengakses
situs menggunakan Google Public DNS akan lebih cepat ketimbang
menggunakan DNS dari ISP. Ingat, ini hanya menambah kecepatan membuka
situs, bukan mempercepat koneksi internet anda!
Jadi, jika ingin menggunakan Google Public DNS, ganti saja nameserver di komputer anda menjadi:
Preffered DNS Server: 8.8.8.8
Alternate DNS Server: 8.8.4.4
Adapun cara untuk merubah DNS jika anda menggunakan ISP seperti
Speedy, dll pada Windows ataupun Linux, anda bisa baca panduan dari
Google.
Ingat,
catat baik-baik DNS dari ISP anda sebelum melakukan perubahan, agar
anda dapat mengembalikan lagi seperti semula jika dirasa perlu!
Sedangkan jika anda menggunakan provider
GSM/CDMA/EVDO, ganti saja DNS pada software bawaan modem anda.
Contohnya untuk modem Smart dan AHA, seperti pada gambar di bawah ini:
 |
Add caption |
Mengganti DNS pada software modem Smart
Mengganti DNS pada software modem AHA
Semoga dengan cara ini, dapat mengatasi
kekecewaan anda. hehe… tapi ingat, digunakan untuk yang sewajarnya aja.
Mungkin ada cara yang lebih simpel lagi? kalau iya, silahkan
berkomentar di bawah…