Jakarta (Devilz666) - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film "Innocence of Muslims" yang menghina kehormatan Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan oleh puluhan anggota HTI dalam sebuah aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB.

"HTI juga mengutuk pemerintah AS yang membiarkan begitu saja film ini dibuat dan disebarluaskan kepada khalayak, sebagai perbuatan biadab yang tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto.

Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok mulia yang kemuliaannya dimuliakan oleh lebih dari 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia oleh karena itu kehormatannya wajib untuk dilindungi dan dibela oleh umat Islam.

Menurut dia, siapapun pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW baik muslim maupun bukan harus dihukum.

"Kebebasan berekspresi bukan berarti kebebasan untuk menghina," katanya yang disambut dengan sorak-sorai massa HTI.

HTI, lanjut dia, menyeru kepada seluruh umat Islam untuk bahu membahu membela kehormatan Nabi Muhammad dan menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak Islami.

Aksi unjuk rasa mengutuk film berdurasi dua jam yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar melakukan pelecehan terhadap anak itu juga diikuti oleh perempuan dan anak-anak.

Aksi unjuk rasa mengutuk film yang menurut sejumlah media internasional dibuat oleh Sam Bacile (56) --warga AS keturunan yahudi-- itu juga terjadi di sejumlah negara berpenduduk muslim, antara lain Mesir, Libya, dan Iran.

Di Libya, aksi protes penolakan film bahwa mengakibatkan tewasnya duta besar AS dan sejumlah staf konsulat.